Selasa, 02 Maret 2010

Buku Gratisan

Kemarin sore, setelah siangnya berselancar dan kontak2 teman buat mencari nara sumber yang cocok untuk rubrik Inspirator, akhirnya saya menemukan sebuah tulisan tentang seorang pengamen yang kemudian sukses mengembangkan usaha web design.

Dari tulisan tersebut saya coba cari tau gambaran orangya dan kontaknya untuk janjian ketemu. Saya pun menemukannya di http://kika.web.id/ dan http://www.alurkria.com/.
Sayang situs alurkria nya sendiri masih Under Construction. Namun saya bisa dapat no teleponnya dari sana.

Membaca-baca isi blog kika syafii membuat saya makin tertarik untuk ketemu dan berbincang langsung. Setelah dihubungi, pada dasarnya mas kika bersedia untuk ketemu, hanya saja esok harinya ia ada kegiatan sosial di Ciwidey Bandung, dan beru kembali sabtu atau minggu.
Akhirnya disepakatilah hari itu juga kita bisa ketemu di kantornya di Jl Akses UI 99, Depok. Waktunya Ba'da Isya.

Selepas maghrib saya pun meluncur kesana, setelah terlebih dulu janjian dengan Fotografer untuk ketemu disana. Hujan gerimis pin akhirnya kuterobos saja. Celakanya sesampainya di Kelapa Dua, ternyata di kelapa dua no alamatnya tidak berurutan dan ngacak nggak tentu, sementara saya tidak tanya lebih dulu apa patokannya, dan bodohnya saya tidak mencatat no telponnya. Ketemu no 99 tapi kok toko aksesoris militer. Setelah berputar-putar akhirnaya saya masuk warnet untuk browsing lagi no telponnya.

Setelah mendapatkannya dan menghubungi, akhirnya saya dapat ancer2 nya masih nyari juga dan sempat salah masuk gedung lain, ternyata alamatnya tepat di depan warnet yang saya masuki tadi.

Sampai di kantor Alurkria, Mas Kika ternyata sedang keluar hanya ada satu orang rekannya yang nunggu kantor, seteah itu muncul satu lagi temannya. Obrolan dengan teman-teman mas Kika bisa nyambung karena ternyata mereka orang-orang musik, Rio juga anak Band, dan saya juga nggak awam-awam banget soal dunia band jadul.

Sekitar stengah 10, Kika Syafii datang. Sesuai gambaran dalam benak saya, Kika Syafii adalah tipikal seniman yang asyik tidak formal dan berwawasan. Obrolan pun berlangsung menarik, kisah perjalananya pun sangat inspiratif. Rio bahkan berkomentar " Ini benar-benar Inspirator Mas, nggak nyesel musti malem2 cari alamat". Seperti apa profil lengkap tentang Kika Syafii, nantikan saja di rubrik Inspirator, Peluang Kerja, minggu depan. Setelah itu baru akan saya upload ke blog ini.

Oiya selepas wawancara saya diberi 3 buku, satu novel perjalanan (lupa judulnya), satu buku tutorial membuat design kaos distro, dan satu buku seni memimpin ala SBY
Alasannya. "Kalau yang di rak saya ada lebih dari dua silahkan bawa satu, dan kalu buku SBY itu saya dikasih orang demokrat tapi saya nggak tertarik buka dan baca, silahkan saja kalau mau baca".

Oke, terimakasih obrolannya semoga misi sosialnya sukses di Ciwidey, dan rumah bacanya juga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar