Senin, 15 Februari 2010

Hasim Halim, Direktur Marketing Korporasi, PT Asuransi Raksa Pratikara
Dari Operator Telex ke Direktur Marketing

Berawal dari keinginan untuk bisa mendiri dari orang tua. Saat masuk tahun ke 3 kuliah, Hasim Halim mulai mencoba masuk ke dunia kerja. Berbekal ketrampilan mengetik, Hasim yang kuliah di bidang hukum, justru mendapat kesempatan kerja menjadi Telex Operator di perusahaan asuransi. Hasim akhirnya melupakan cita-cita awalnya untuk menjadi Lawyer, karena ternyata karirnya di bidang marketing asuransi kian menanjak. Kini Hasim menjabat sebagai Direktur Marketing Korporasi, PT Asuransi Raksa Pratikara.

Ditemui di kantornya di Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Hasim Halim menceritakan bahwa ia terlahir dari keluarga yang sederhana. “ Ya..secara ekonomi rata-rata lah, tidak kaya tapi juga tidak susah-susah banget, ” ungkapnya. Orang tua Hasim punya usaha toko tekstil, dan sejak kecil Hasim terbiasa membantu orangtuanya menjaga toko. Kebiasaan tersebut memupuk jiwa marketingnya. Hasim kecil telah terbiasa, menyapa dan melayani pelanggan dengan sopan. “ Yaa kalau orang sekarang bilang Costumer oriented lah,” ujar lelaki kelahiran 7 April 1962.
Lulus SMA, Hasim tertarik untuk mendalami ilmu hukum, karena cita-citanya yang ingin menjadi seorang pengacara. Hasim lalu mengambil kuliah jurusan hukum di Universitas Tarumanegara. Masuk tingkat 3 kuliah, Hasim tertarik untuk magang di PT Asuransi Artapala. Motivasinya ketika itu hanya ingin mandiri dan bisa meringankan beban keuangan orangtuanya. “Malu dan nggak enak juga dibiayai terus, lagian kan sebuah kebanggan juga bisa membiayai dua tahun terakhir masa kuliah sendiri,” terangnya. Ketika itu, berbekal ketrampilan mengetik, ia bekerja part time sebagai Operator Telex. Hasim bekerja sejak pukul 15.00 sore hingga malam.
Lulus kuliah tahun 1988, Hasim sempat kursus Advokat. Namun kemudian ia ditawari oleh Owner perusahaan asuransi tempatnya magang, yang telah berganti nama menjadi Asuransi Raksa Pratikara. Sang owner nampaknya mampu melihat potensi Hasim, yang dianggapnya mampu untuk mengisi posisi kosong di bagian Claim. Hasim menjabat sebagai Asisten Claim Manager, dan setahun kemudian naik menjadi Claim Manager. Lalu tahun 1990, Hasim di pindah ke bagian Administrasi/ Personalia, sebagai Manager.
Tahun 1994, ia memutuskan untuk mengambil kursus asuransi untuk memperkaya pengetahuannya, di Insurance Management GIO Reinsurance, Australia. Karirnya pun terus berkembang. Ia lalu menjabat sebagai Marketing Manager tahun 1995-1997. Tahun 1997-1998, ia menjabat sebagai Senior Claim Manager. Tahun 1999, ia dipercaya menjadi Director Consumer Marketing.
Bersama Asuransi Raksa Pratikara, ia tumbuh dan berkembang. Tahun kemarin, Hasim cukup bernapas lega, karena di masa sulit perusahaannya berhasil mengalami pertumbuhan sebanyak 10%. “Awal 2009, kita memasuki periode sulit. Karena tidak tahu apakah perusahaan ini tambah jatuh atau bisa bangkit. Ternyata kita bisa tumbuh 10%,” Ujarnya.
Tahun 2010 ini, Hasim dipercaya untuk menjadi Director Consumer Corporate Marketing. “Sebagai prajurit, kita kan harus siap ditempatkan dimana saja, dan memberikan yang terbaik,” kata anak ketujuh dari 10 bersaudara ini.
Saat menekuni bidang marketing inilah, Hasim begitu merasakan manfaat apa yang dipelajarinya saat kecil untuk memberi kepuasan pada pelanggan. Sementara untuk ilmu hukum yang dipejarinya secara formal di bangku kuliah, Hasim juga merasa tetap ada gunanya. “ Karena di dunia asuransi, banyak hal yang selalu terkait juga dengan masalah hukum. Jadi walau tidak sepenuhnya, ilmunya tetap berguna,” ujarnya.
Menurut Hasim, untuk bisa sukses dalam karir di bidang asuransi bahkan bidang apapun, yang terpenting adalah motivasi diri dan kemauan untuk terus belajar. “ Ilmu itu ibarat air garam, makin banyak kita minum, kita akan semakin haus. Semakin banyak yang kita pelajari, kita justru makin merasa banyak hal yang yang kita belum tahu, ” pesan Hasim. Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar